1 - Hadits riwayat Ali ra. ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Janganlah kamu mendustakan aku, karena sesungguhnya orang yang berani mendustakan aku maka dia akan masuk neraka
2 - Hadits riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata: Pada suatu hari, Rasulullah saw. muncul di antara kaum muslimin. Lalu datang seorang laki-laki dan bertanya: Wahai Rasulullah, apakah Iman itu? Rasulullah saw. menjawab: Iman yaitu engkau beriman kepada Allah, Malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Pertemuan dengan-Nya, Rasul-rasul-Nya, dan kepada Hari kebangkitan akhir. Orang itu bertanya lagi: Wahai Rasulullah, apakah Islam itu? Rasulullah saw. menjawab: Islam yaitu engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan apapun, mendirikan shalat fardhu, menunaikan zakat wajib dan berpuasa di bulan Ramadhan. Orang itu kembali bertanya: Wahai Rasulullah, apakah Ihsan itu? Rasulullah saw. menjawab: Ihsan yaitu engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya. Walaupun engkau tidak melihat-Nya, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Dia selalu melihatmu. Orang itu bertanya lagi: Wahai Rasulullah, kapankah hari Kiamat itu? Rasulullah saw. menjawab: Orang yang ditanya mengenai masalah ini tidak lebih tahu dari orang yang bertanya. Tetapi akan aku ceritakan tentang tanda-tandanya; - Apabila ada budak perempuan melahirkan anak tuannya, maka itulah satu di antara tandanya. - Apabila ada orang yang semula miskin papa menjadi pemimpin manusia, maka itu tarmasuk di antara tandanya. - Apabila orang-orang yang tadinya menggembalakan ternak jadi saling berlomba memperindah gedung-gedung mereka, maka itu termasuk di antara tandanya, ada lima hal yang hanya diketahui oleh Allah. Kemudian Rasulullah saw. membaca firman Allah: (Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat, dan Dialah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada di dalam rahim. Dan tiada seorangpun dapat mengetahui "dengan pasti" apa yang akan diperolehnya besok. Dan tiada seorangpun dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Pandai). Kemudian orang itu berlalu. Lalu Rasullulah saw. bersabda: Panggillah orang itu kembali! Para shahabat beranjak hendak memanggilnya, tetapi mereka tidak melihat sesuatupun. Rasulullah saw. bersabda: Itu tadi adalah Jibril yang datang untuk mengajarkan kepada manusia tentang agama mereka
3 - Hadits riwayat Thalhah bin Ubaidillah ra. ia berkata: Seseorang dari penduduk Najd yang kusut rambutnya datang menemui Rasulullah saw. Kami mendengar gaung suaranya, tetapi kami tidak paham apa yang dikatakannya sampai ia mendekati Rasulullah saw. dan ia bertanya tentang Islam. Lalu Rasulullah saw. bersabda: (Islam itu adalah) shalat lima kali dalam sehari semalam. Orang itu bertanya: Adakah shalat lain yang wajib atasku? Rasulullah saw. menjawab: Tidak ada, kecuali jika kamu ingin melakukan shalat sunat. Kemudian Rasulullah bersabda: (Islam itu juga) puasa pada bulan Ramadhan. Orang itu bertanya: Adakah puasa lain yang wajib atasku? Rasulullah saw. menjawab: Tidak, kecuali jika kamu ingin melakukan puasa sunat. Lalu Rasulullah saw. melanjutkan: (Islam itu juga) zakat fithri. Orang itupun bertanya: Adakah zakat lain yang wajib atasku? Rasulullah saw. menjawab: Tidak, kecuali jika kamu ingin bersedekah. Kemudian lelaki itu berlalu seraya berkata: Demi Allah, aku tidak akan menambahkan kewajiban ini dan tidak akan menguranginya. Mendengar itu, Rasulullah saw. bersabda: Dia orang yang beruntung jika benar apa yang diucapkannya
4 - Hadits riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Kami dilarang bertanya kepada Rasulullah saw. tentang sesuatu. Yang mengherankan kami bahwa seorang pedalaman yang beradab mengajukan pertanyaan kepada beliau, dan kami mendengarkan. Suatu hari datang seorang penduduk pedalaman, lalu berkata: Hai Muhammad! Utusanmu telah datang kepada kami. Dia mengatakan bahwa engkau menyatakan bahwa Allah telah mengutusmu. Rasulullah saw. menjawab: Benar. Orang itu bertanya: Kalau begitu, siapakah yang menciptakan langit? Rasulullah saw. menjawab: Allah. Orang itu bertanya: Siapakah yang menciptakan bumi? Rasulullah saw. menjawab: Allah. Orang itu bertanya: Siapakah yang menegakkan gunung-gunung ini dan menjadikan sebagaimana adanya? Rasulullah saw. menjawab: Allah! Orang itu berkata: Demi Dzat yang telah menciptakan langit, menciptakan bumi dan menegakkan gunung bahwa Allahlah yang mengutusmu? Rasulullah saw. menjawab: Ya! Orang itu berkata: Utusanmu mengatakan bahwa kami wajib mengerjakan shalat lima waktu dalam sehari semalam. Rasulullah saw. menjawab: Benar. Orang itu berkata: Demi Dzat yang mengutusmu, apakah Allah yang memerintahkanmu? Rasulullah saw. menjawab: Benar. Orang itu berkata: Utusanmu mengatakan, bahwa kami wajib mengeluarkan zakat harta kami. Rasulullah saw. menjawab: Benar. Orang itu bertanya: Demi Dzat yang mengutusmu, apakah Allah yang memerintahkanmu? Rasulullah saw. menjawab: Ya. Orang itu berkata: Utusanmu juga mengatakan bahwa kami diwajibkan puasa pada bulan Ramadhan. Rasulullah saw. menjawab: Benar. Orang itu bertanya: Demi Dzat yang mengutusmu, apakah Allah yang memerintahkanmu? Rasulullah saw. menjawab: Ya. Orang itu berkata: Utusanmu mengatakan pula bahwa kami wajib menunaikan ibadah haji ke Baitullah, jika mampu. Rasulullah saw. menjawab: Benar. Kemudian orang itu pergi, seraya berkata: Demi Dzat yang mengutusmu dengan membawa kebenaran, aku tidak akan menambahkan atau mengurangi semua apa yang telah engkau terangkan. Mendengar itu, Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya jika benar apa yang diucapkan, dia akan masuk surga
5 - Hadits riwayat Abu Ayyub Al Anshari ra. bahwa: Seorang pedalaman menawarkan diri kepada Rasulullah saw. dalam perjalanan untuk memegang tali kekang unta beliau. Kemudian orang itu berkata: Wahai Rasulullah atau Ya Muhammad, beritahukan kepadaku apa yang dapat mendekatkanku kepada Surga dan menjauhkanku dari neraka. Nabi saw. tidak segera menjawab. Beliau memandang para shahabat, seraya bersabda: Dia benar-benar mendapat petunjuk. Kemudian beliau bertanya kepada orang tersebut: Apa yang engkau tanyakan? Orang itupun mengulangi perkataannya. Lalu Nabi saw. bersabda: Engkau beribadah kepada Allah, tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu, mendirikan shalat, memberikan zakat dan menyambung silaturahim. Sekarang, tinggalkanlah unta itu.
No comments:
Post a Comment